Kamis, 28 Oktober 2010

Bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari


A. Bahan kimia dalam makanan dan minuman

Sebagai konsumen produk makanan atau minuman Kita harus teliti, jangan hanya tertarik dengan penampilan luar baik warna, bentuk, kekenyalan dsb. Jangan-jangan makanan atau minuman tersebut sudah ditambahi dengan bahan-bahan kimia berbahaya supaya menarik.

Karena produsen makanan tahu betul kelemahan konsumen yang sering tergoda dengan penampilan makanan, warna, bau dan rasa. Karenanya produsen makanan membuat makanan yang berwana cerah, bau yang dominan, dan rasa yang kuat.

Sebagai konsumen Kita harus lebih cerdas dari produsen makanan tsb. Dengan cara berhati-hati dalam memilih.

4 bahan kimia berbahaya yang dilarang antara lain:

1. Formalin

Bahan kimia yang biasanya digunakan untuk pembalseman (pengawetan mayat), pembasmi hama penyakit tanaman dalam pertanian’, dan untuk membasmi lalat, serta serangga lainnya. Oleh produsen makanan yang tidak bertanggung jawab digunakan sebagai bahan tambahan untuk pengawet: ikan asin, ikan basah, mie basah, tahu, ayam, buah-buahan dan lain-lainnya. Ciri-ciri produk berformalin diantaranya:

· Warnanya bersifat cerah

· Meskipun sudah lama disimpan, produk ini tidak akan cepat busuk (lebih awet)

· Formalin pada ikan asin menyebabkan ikan asin tidak berbau khas ikan asin dan struktur tubunya tidak mudah hancur

· Tidak dihinggapi lalat meskipun diletakkan ditempat terbuka.

· Pada mie basah, tahu, ikan basah, formalin menimbulkan aroma menyengat, karena pengaruh formalin pada bahan makanan tersebut.

2. Boraks

Merupakan senyawa kimia yang berbahaya yang biasanya digunakan untuk bahan pembuat deterjen, mengurangi kesadahan air, dan bersifat antiseftic. Boraks biasanya dijumpai dalam : kerupuk, mie basah, bakso, dan lain-lain.

3. Metanyl Yellow (Pewarna Kuning)

Metanyl Yellow adalah zat pewarna sintetis yang biasanya untuk perwna tekstil dan zat. Metahnyl Yellow biasanya dijumpai dalam : kerupuk, tahu, mie, pisang goring, ubi goring dan pangan jajanan lain yang berwarna kuning

4. Rhodamin B (Pewarna Merah)

Rhodamin B adalah pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin biasa ditemui pada : kerupuk, es puter, es sirop dan lain-lainnya.

B. Bahan kimia pada kosmetik

1. Glyserin

Nama kimia dari glyserin adalah Propane-1,2,3-triol. Senyawa ini tidak berbahaya bagi kulit. Namun jika senyawa ini adalah diethylene glycol. maka berbahaya karena bersifat racun dan menyebabkan kanker. Oleh karena itu, perlu uji kimia lebih lanjut dari kosmetik yang anda pakai apakah mengandung propane-1,2,3-triol atau diethlyne glycol. Kemungkinan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesis) atau ITB (Institut Teknologi Bandung) mampu melakukan analisa bahan kimia ini.

2. Polysorbate 80

Senyawa ini merupakan racun dan dapat menyebabkan kanker.

3. Isopropyl (C3H7)

Isopropil merupakan gugus alkil dari senyawa karbon dengan rumus empiris (CnH2n+1).Isopropyl merupakan senyawa tidak stabil dan tidak dapat berdiri sendiri. Jadi perlu nama senyawa lengkapnya. Contoh : Isopropyl alkohol.

4. Titanium Dioxide 110

Senyawa ini _dilarang _digunakan sebagai kosmetik oleh US EPA (United States Enviromental Agency) dan termasuk kategori cukup berbahaya bagi kesehatan.

1 komentar: